cvd vs hpht diamonds

Membandingkan CVD vs HPHT Diamonds: Mana yang Lebih Unggul?

CVD vs HPHT diamonds, unggul mana? Industri perhiasan mewah mendapatkan banyak hal baru yang menyenangkan dengan adanya berlian lab-grown. Namun, keberadaan berlian ini tidak lepas dari proses pembuatan utamanya. 

Melalui artikel ini, kamu akan belajar banyak tentang teknik membuat berlian man-made – termasuk keunggulan dan kekurangannya serta bagaimana pengaruhnya pada hasil berlian.

Mengenal Teknik HPHT dalam Membuat Berlian

hpht diamonds

Metode yang satu ini memanfaatkan tekanan yang tinggi berikut dengan temperatur yang tak kalah tingginya – 1300 derajat Celcius. Kombinasi high pressure high temperature ini menghasilkan kondisi super ekstrim, mirip seperti bagaimana berlian terbentuk di dalam bumi.

Profesional berpengalaman meletakkan ‘bakal berlian’ ke suatu alat berikut beberapa jenis karbon yang dikurasi kemurniannya. Kemudian, suhu dan tekanan yang tinggi ini mengubah karbon menjadi kristal hingga membentuk berlian.

Berlian HPHT ini baru bisa muncul dengan sempurna setelah melewati proses beberapa minggu. Durasinya bergantung pada beberapa aspek, seperti ukuran dan spek berlian yang diinginkan.

Apa Kelebihan HPHT Diamonds?

Profesional sepakat bahwa kualitas dari proses ini sangat tinggi meskipun dalam jumlah yang besar. Warnanya juga berada di grade yang baik. Tidak hanya itu, warna berlian juga lebih terkendali melalui proses HPHT. 

Makanya, proses ini sering digunakan untuk memperbaiki warna berlian, baik yang berasal dari alam maupun lab-grown. Hal ini juga yang menjadikan HPHT populer di industri berlian, apalagi memproduksi dalam skala besar.

Hal yang Perlu Perhatian

Namun, biaya operasionalnya cenderung lebih tinggi. Hal ini terjadi karena menciptakan kondisi yang menyerupai dalam bumi tidaklah mudah dan perlu biaya besar. 

Selain itu, output bentuk dan ukuran berlian cenderung terbatas, sehingga kemungkinan inklusi atau cacat lain juga lebih luas – terutama jika kurang hati-hati. Beberapa pihak menganggap bahwa mengoreksi warna berlian dengan metode ini mengurangi keaslian dari berlian itu sendiri – cukup kontroversial.

Proses Membuat Berlian dengan CVD

cvd diamonds

Bahan utama dari metode membuat berlian yang satu ini bersifat kimiawi. Maka dari itu, teknik ini bernama chemical vapor deposition, yang sangat menggambarkan rangkaian pembuatan synthetic diamond itu sendiri.

Selain menggunakan suhu yang maksimal berada di angka 1000 derajat Celcius, teknik ini juga mengandalkan metana yang mendapatkan treatment dalam ruang vakum. 

Suhu yang diterapkan ini membuat gas terurai, sehingga atom karbon menempel pada bakal berlian di dalamnya. Seiring berjalannya waktu, teknik ini menghasilkan lapisan berlian yang terbentuk secara bertahap.

Kenapa Memilih CVD?

Keunggulan utama teknik ini terletak pada versatility mengontrol komposisi kimia dengan sangat tepat. Dengan begitu, struktur kristal berliannya juga bisa dihasilkan sesuai keinginan. 

Kemungkinan ini menjadikan produksi berlian buatan yang berkualitas dan highly customizable. Tidak hanya untuk perhiasan, CVD diamonds berguna untuk kebutuhan optik dan elektronik. Membandingkannya dengan HPHT, ongkos produksinya lebih rendah.

Worth-Considering Aspect

Namun, perlu waktu yang lebih lama untuk menjadikan lab diamond ini siap pakai. Hal ini juga mengakibatkan produksinya dalam jumlah lebih sedikit daripada HPHT. 

Meskipun ongkos produksi cenderung lebih rendah, CVD memerlukan peralatan yang lebih besar dan pemeliharaan yang kompleks. Maka dari itu, investasi awal bisa sangat mahal. Bahkan, berlian bisa mengalami kecacatan apabila vakum tidak terawat dengan baik.

Membandingkan Kualitas Berlian HPHT dan CVD

Pada dasarnya, kedua metode ini menawarkan keunikan yang berbeda satu sama lain. Bahkan, keduanya juga mampu bersaing dengan kualitas berlian tradisional dari tambang. 

Namun, kamu perlu membandingkan keduanya agar menemukan mana yang paling menguntungkan untukmu.

Tampilan Visual dan Kualitas Estetika

CVD cenderung mampu meminimalisasi inklusi dan cacat lainnya serta menampilkan clarity yang lebih tinggi. Hal ini bisa terjadi karena environment-nya lebih terkontrol. 

Sebaliknya, HPHT memungkinkan inklusi yang lebih besar akibat lingkungan binaan yang lebih ekstrim.

Warna Berlian

Sementara itu, HPHT memungkinkan produksi warna yang lebih baik. Bahkan, berlian bisa mendapatkan koreksi warna dengan cara ini, sehingga mendapatkan harga yang lebih baik.

Konsistensi dan Keberlanjutan Produksi

CVD mendapatkan nilai yang lebih baik untuk aspek ini. Mengingat suhu operasionalnya lebih rendah, sehingga penggunaan energi juga lebih efisien. Selain itu, produksinya cukup konsisten, sehingga bisa menghasilkan spek yang presisi dan lebih akurat.

Biaya Produksi

Kebutuhan energi yang lebih banyak untuk menyediakan suhu dan pressure yang besar membuat HPHT lebih mahal. Meskipun mampu memproduksi dalam jumlah besar dalam satu kali cycle, cara ini perlu perawatan dan pemeliharaan yang memakan biaya juga.

Permintaan Pasar

Saat ini, permintaan berlian sintetis CVD cukup meningkat. Hal ini karena konsumen mulai sadar akan keberlanjutan dan etika produksi. Maka dari itu, berlian ini bisa jadi lebih mahal karena preferensi pasar.

Penting untuk mempertimbangkan aspek kualitas dan berkelanjutan. Dengan begitu, berlian CVD terbilang lebih unggul, terutama terkait produksi yang ramah lingkungan dan kejernihan yang lebih tinggi. 

Untuk eksplorasi lebih lanjut dan menemukan pilihan berlian yang responsible, kunjungi VUE. Semua koleksi eksklusifnya terbuat dari lab grown diamond bersertifikasi IGI. Yuk, buat keputusan bijak berdasarkan perbandingan CVD vs HPHT diamonds di atas.