Menyeleksi material yang tepat untuk cincin tunangan rasanya susah-susah gampang. Tapi jangan khawatir, ada solusinya. Jenis logam yang kamu pilih nanti tak sekadar menyangkut tampak luar saja. Pemilihan bahan mesti sesuai dengan penampilan, gaya hidup, dan kalau bisa, tahan lama juga.
Di bawah ini, kamu akan belajar sejumlah tips penting untuk memudahkanmu mendapatkan engagement ring terbaik.
Ragam Jenis Cincin Tunangan Berdasarkan Bahannya
Pertama-tama, jenis logam yang dipakai akan menentukan model cincin tunangan. Yuk, simak deretan opsi yang paling banyak diminati dan keunggulan masing-masing:
1. Emas
Sudah pasti emas akan selalu jadi primadona dalam urusan pembuatan cincin pertunangan. Umumnya, ada tiga macam emas yang digunakan, yakni yellow gold, white gold, dan rose gold.
Yellow Gold

Yellow gold atau emas kuning termasuk perhiasan klasik yang nggak ada matinya. Material ini terbuat dari campuran emas murni dengan logam lain seperti tembaga dan seng. Beberapa kelebihan yellow gold antara lain:
-
Warnanya yang hangat dan pekat, cocok bersanding dengan desain vintage maupun tradisional.
-
Minim perawatan dan mudah direparasi (tidak perlu coating).
-
Cocok dipadukan dengan permata berwarna seperti ruby atau emerald.
White Gold

Sementara itu, emas putih (white gold) dibuat dengan cara mencampur emas dengan logam putih seperti nikel atau paladium. Emas putih juga dipoles dengan coating rhodium untuk kilau ekstra.
White gold sendiri menjanjikan beberapa kelebihan sebagai berikut:
-
Lebih terjangkau ketimbang platinum meski tampilannya mirip.
-
Cocok untuk desain kontemporer dan minimalis.
-
Finishing putih keperakan yang menyempurnakan kemilau lab grown diamond.
Rose Gold

Jenis emas terakhir adalah rose gold. Rose gold bernuansa kekinian. Emas ini terbentuk dari perpaduan emas dengan tembaga, sehingga membuat warna emas ini agak kemerahan.
Nilai plus rose gold yakni:
-
Unik dan eye catching.
-
Lebih awet berkat kandungan tembaganya yang tinggi.
-
Cocok untuk semua warna kulit dan desain kontemporer.
Berapa Karat yang Ideal untuk Cincin Emas?

Seandainya kamu berniat mencari cincin emas, kamu mungkin bertanya-tanya, cincin tunangan itu berapa karat ya?
Terdapat berbagai jenis emas dengan kadar yang berbeda. Yang paling laris adalah yang 14K (58,3% emas, 41,7% logam campuran) dan 18K (dengan kadar emas 75%). Cincin 14K lebih kokoh dan terjangkau, tidak masalah dipakai sehari-hari. Sementara itu, cincin 18K lebih kaya warna karena kandungan emasnya lebih tinggi.
Baca juga: Perbedaan 9K, 10K, 12K, 14K, 18K, 22K, dan 24K: Mana Karat Emas yang Ideal?
2. Platinum

Platinum jadi alternatif buat kamu yang mendambakan cincin tahan banting. Kelebihan logam ini adalah sifatnya yang hipoalergenik, jadi sangat cocok untuk kulit sensitif. Selain itu, logam ini menghasilkan polesan putih alami yang menawan. Platinum jadi material yang recommended kalau kamu mau memakai cincin tunangan berhiaskan berlian.
3. Palladium

Adalah kerabat dekat platinum yang belum begitu hits. Palladium lebih ringan dan ekonomis. Meski begitu, logam ini juga mempunyai lapisan putih yang sama tajamnya, selevel platinum.
Cara Tepat Memilih Cincin Pertunangan

Setelah memahami ragam jenis bahannya, sekarang kamu sudah sedikit mengetahui cincin logam mana yang akan kamu pilih. Tetapi jangan membelinya hanya karena sekedar gengsi, karena ada beberapa hal lain pula yang perlu kamu perhatikan seperti berikut ini:
1. Kondisi Kulit
Kamu punya kulit sensitif, atau alergi logam tertentu? Kalau iya, berarti kamu perlu mencari logam yang tidak menyebabkan iritasi, seperti platinum atau palladium.
Sekiranya kamu sedang mempertimbangkan white gold, jangan lupa emas ini biasanya mengandung nikel yang bisa memicu alergi. Jadi, beli yang disepuh rhodium, ya!
2. Lifestyle
Katakanlah kamu akan memakai cincin ini setiap hari. Buat yang punya banyak aktivitas fisik yang melibatkan tangan, faktor durability sudah semestinya jadi prioritas. Platinum tahan gores, emas 14K cukup kuat, dan mentoknya kamu bisa pilih di emas 18K ya!
3. Budget
Terakhir, saatnya bicara nominal, yang mungkin jadi faktor yang paling menentukan.
Berapa banyak yang kira-kira sanggup kamu gelontorkan? Budget bisa membantu mempersempit pilihan-pilihan yang tersedia. Misalnya, emas 14K memiliki kualitas dan value yang seimbang. Di sisi lain, white gold dan palladium termasuk alternatif platinum yang lebih ramah di kantong.
Panduan berikut akan memudahkan kamu membuat keputusan yang tepat.
Jenis Logam |
Emas Kuning |
Emas Putih |
Rose Gold |
Platinum |
Palladium |
Hipoalergenik |
✘ |
✘ |
✘ |
✔ |
✔ |
Penggunaan Harian |
✔ |
✔ |
✔ |
✔ |
✔ |
Terjangkau |
✔ |
✔ |
✔ |
✘ |
✔ |
Mewah |
✔ |
✔ |
✔ |
✔ |
✔ |
Kecocokan Warna Kulit |
Warm undertone |
Cool undertone |
Semua warna kulit |
Cool undertone |
Cool undertone |
Kesimpulan
Apakah cincin tunangan harus emas? Tidak harus.
Emas boleh jadi opsi populer, tetapi logam seperti platinum dan paladium pun tak kalah bagus. Jadi, kamu tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan.
Dan jangan lupa, logam cuma salah satu dari hal-hal lain yang perlu kamu pikirkan. Berlian yang menghiasi cincin juga sama pentingnya! Kalau kamu sudah siap menemukan cincin tunangan idaman, coba intip cincin lab diamond VUE. Cek koleksi lab grown diamond rings lengkap kami sekarang juga!
Baca juga: 5 Tips Yang Wajib Kamu Tahu sebelum Acara Lamaran!
Referensi
Snoyman, Tarryn. “How To Choose The Best Metal For Your Engagement Ring.” James Allen’s Blog, 18 Nov. 2024, https://blog.jamesallen.com/how-to-choose-the-best-metal-for-your-engagement-ring/.
Hanlon, Sarah. “The Best Ring Metals for Engagement Bling.” Theknot.Com, 23 Oct. 2023, https://www.theknot.com/content/engagement-ring-metal-types.
Blomquist, Lilly. “9 Popular Metals to Consider for Your Wedding Rings.” Brides, 7 Oct. 2024, https://www.brides.com/ring-metals-5070639.