Sejak lama, berlian kerap dianggap sebagai salah satu simbol kemewahan. Namun, tidak semua berlian tercipta dalam kondisi serupa. Beberapa di antaranya begitu langka, sehingga menambah daya tarik dan eksklusivitasnya.
Berikut adalah daftar berlian terlangka berdasarkan warna dan tipenya, serta cerita menarik di baliknya!
Berlian Terlangka Berdasarkan Warnanya
Di dunia berlian, warna merupakan satu dari empat penentu utama, sekaligus cara termudah untuk menentukan nilai dan tingkat kelangkaannya.
Berikut urutannya, dimulai dari yang paling langka:
Berlian Merah

Jika bicara soal warna berlian terlangka, berlian merah adalah rajanya. Bahkan, saking langkanya, para ahli kesulitan mengetahui mekanisme bagaimana berlian ini terbentuk secara pasti.
Selain dari segi warna, berlian merah juga langka dari segi jumlah dan ukurannya.
Faktanya, hingga saat ini, hanya ada sekitar 30 berlian merah yang pernah ditemukan di dunia, namun rata-rata berukuran relatif kecil. Bahkan, salah satu yang terbesar, yakni Moussaief Red Diamond, 'hanya' memiliki berat 5,11 karat, masih sangat jauh dari berlian terbesar di dunia, The Cullinan I Diamond.
Berlian Ungu

Dalam sejarah, berlian ungu merupakan lambang misteri, feminitas, dan kebangsawanan. Berlian ini terbentuk dari lingkungan yang kaya akan hidrogen, dan banyak ditemukan di Australia, Siberia, dan Kanada.
Dari segi popularitas, berlian ungu memang masih kalah dari berlian merah dan pink. Bahkan, hanya sedikit berlian ungu yang dikenal di dunia berlian, salah satunya adalah Royal Purple Heart dari Rusia. Meski begitu, hal ini tidak menurunkan nilainya, dan membuatnya tetap menjadi incaran para kolektor dan investor.
Berlian Merah Muda (Pink)

Berlian pink termasuk salah satu warna yang paling langka, dan jumlahnya hanya 0,01% dari total berlian di dunia.
Sejak penutupan Tambang Argyle di Australia yang menyumbang 90% berlian pink di dunia, pasokan berlian ini menurun drastis, sehingga harganya pun meroket. Maka dari itu, tak heran jika beberapa berlian pink bisa terjual dengan harga super tinggi, beberapa di antaranya adalah The Pink Star dan berlian merah muda Graff.
Berlian Biru

Berlian biru mendapatkan warna khasnya dari atom boron yang terperangkap dalam struktur kristalnya selama pembentukan. Berlian ini termasuk jenis yang sangat jarang ditemukan; jumlahnya hanya 0,02% dari seluruh berlian di pasaran, dan hanya ada 2-4 berlian biru berkualitas tinggi yang ditemukan setiap tahun.
Tak hanya indah, berlian biru juga fungsional. Berlian ini dikenal dengan sifat semi-konduktor yang baik dan kerap dimanfaatkan dalam industri. Salah satu contoh paling populer adalah The Hope Diamond, salah satu berlian biru terbesar dan termurni yang ada di dunia.
Berlian Orange

Berlian orange merupakan salah satu tipe berlian langka yang terkenal akan warnanya yang cerah dan menyala. Warna ini terbentuk secara alami berkat kehadiran nitrogen di fase pembentukan kristal berlian.
Dari segi popularitas, berlian orange tidak seterkenal berlian fancy color, lainnya. Meski begitu, seiring waktu, berlian ini kerap meraih penggemar, terutama dari kalangan kolektor. The Orange, salah satu berlian orange terpopuler, bahkan berhasil terjual seharga $35,5 juta (sekitar Rp535 miliar).
Berlian Terlangka Berdasarkan Komposisi Kimiawinya

Selain warna, ada atau tidaknya zat pengotor (impurities) di dalam berlian juga bisa menentukan seberapa langka berlian tersebut serta nilainya. Metode ini membagi berlian menjadi dua tipe utama, tipe I dan II, yang masing-masing terbagi lagi menjadi dua sub-tipe.
Berikut urutannya, dari yang paling langka:
Tipe IIB
Berlian dengan tipe IIB memiliki ciri khas berupa kandungan boron di dalamnya. Berlian ini tergolong sangat langka, dan hanya ada 0,1% di dunia. Berkat kandungan boronnya, berlian tipe ini identik dengan spektrum warna biru yang unik.
Tipe IIA
Berlian tipe IIA memiliki sebutan sebagai berlian paling murni, karena tidak memiliki nitrogen atau boron pada strukturnya. Maka dari itu, berlian tipe ini umumnya berwarna colorless atau near-colorless dan umumnya sangat jernih. Dari seluruh berlian alami, hanya 1-2% berlian yang termasuk tipe IIA.
Tipe IB
Berlian tipe IB memiliki atom nitrogen tunggal di dalamnya, dan inilah yang menyebabkan munculnya warna kuning atau orange pada berlian. Dari seluruh berlian alami yang ada di pasaran, hanya 0,1% berlian yang merupakan tipe IB.
Tipe IA
Berlian dengan tipe IA merupakan berlian terbanyak di pasaran, dengan jumlah sekitar 98% dari seluruh berlian alami yang ada. Tipe berlian ini memiliki nitrogen agregat di dalam strukturnya, sehingga menghasilkan warna kekuningan atau kecokelatan.
Berlian Lab: Alternatif Berlian yang Menarik

Pesona berlian langka memang tak terelakkan, mengingat prosesnya yang panjang dan kondisi pembentukannya yang spesifik. Namun, kini ada perkembangan menarik di industri berlian yang tak kalah mengesankan, yaitu lab-grown diamond. Berlian lab memiliki struktur kimia, material, dan kualitas visual yang identik dengan natural diamond. Semua dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.
Tertarik memiliki berlian yang mirip dengan berlian terlangka dengan harga lebih bersahabat? Izinkan VUE membantu kamu. Kami siap membantu kamu memiliki berlian yang unik dan berkelas tanpa mengeluarkan biaya yang mahal!
Referensi
“The Royal Purple Heart Diamond.” Leibish , https://www.leibish.com/the-royal-purple-heart-article-303.
“WORLD’S RAREST DIAMONDS.” 64Facets , https://64facets.com/blogs/blog-all-about-diamonds/worlds-rarest-diamonds.
Wodenka, Matt. “The World’s Rarest Diamonds.” Jewelers Mutual Group , 6 Aug. 2024, https://www.jewelersmutual.com/the-jewelry-box/the-worlds-rarest-diamonds.
“The World’s Most Rare Coloured Diamonds - David Morris.” David Morris , 5 Feb. 2024, https://davidmorris.com/the-worlds-most-rare-coloured-diamonds/.
“The World’s Rarest Diamond.” Astteria , https://www.astteria.com/blog/the-worlds-rarest-diamond/.