Diamond Cut Guide: Bagaimana Menentukan Potongan Berlian Terbaik

Untuk memilih berlian dengan kilau terbaik, yang perlu kamu perhatikan bukan hanya soal ukuran atau clarity, namun juga diamond cut, alias potongan berlian tersebut. Nyatanya, aspek tersebut memilih paling besar terhadap seberapa gemerlap berlian yang kamu miliki.

Untuk memahaminya, mari selami lebih dalam mengenai diamond cut, dan kenali potongan diamond mana yang terbaik untuk koleksimu.

Definisi Diamond Cut

Diamond Cut, atau potongan berlian, merujuk pada seberapa baik proses pemotongan, pembentukan, dan pemolesan berlian untuk mencapai proporsi dan simetri yang ideal. Dalam dunia berlian, aspek ini adalah elemen yang paling menentukan kilau berlian.

Dengan proporsi dan simetri sempurna, berlian dapat memiliki kemampuan yang optimal dalam memantulkan cahaya. Inilah yang menghasilkan kilau gemerlap pada berlian. Tanpa hal ini, bahkan berlian dengan clarity dan color terbaik pun bisa tampak kurang menarik.

Apa Bedanya Cut dan Shape?

Banyak orang sering bingung antara Diamond Shape dan Diamond Cut, karena istilah "cut" kadang digunakan untuk merujuk ke bentuk seperti Round Cut, Princess Cut, dan sebagainya. Padahal, dalam dunia gemologi, shape dan cut merujuk pada dua hal yang berbeda.

Diamond Shape mengacu pada bentuk fisik berlian yang bisa dilihat secara langsung, seperti round, princess, cushion, emerald, oval, marquise, pear, heart, asscher, dan radiant.

Sementara itu, Diamond Cut lebih berkaitan dengan bagaimana berlian tersebut dipotong dan diberi faset untuk memaksimalkan kualitas pantulan cahaya. Cut mencakup proporsi, simetri, poles, dan gaya faset (brilliant, step, atau mixed cut).

“Cutting style=Diamond Shape”

Mungkin Anda pernah melihat deskripsi suatu cincin, anting, atau perhiasan lain yang menyebutkan bentuk berlian mereka dengan istilah seperti “round cut,” yang bisa membingungkan — apakah “round” itu mengacu pada cut atau shape?

Pada IGI report, kategori ini biasanya disebut "Shape and Cutting Style", karena mereka tidak hanya menyebut bentuk berlian, tetapi juga gaya pemotongannya. Itulah sebabnya dalam laporan IGI sering tertulis "Round Brilliant" daripada sekadar "Round".

Mengapa Cut Itu Penting?

Potongan berlian adalah elemen yang paling mempengaruhi kualitas visual berlian. Berikut 5 alasan mengapa aspek ini sangat penting:

Memaksimalkan Kilau: Potongan yang baik memungkinkan berlian untuk memantulkan cahaya secara maksimal, sehingga menciptakan kilau yang memukau.
Meningkatkan Persepsi Ukuran: Berlian dengan potongan presisi sering kali terlihat lebih besar dibandingkan ukuran atau carat aslinya.
Meningkatkan Clarity dan Color: Potongan berlian yang tepat dapat menyamarkan inklusi kecil dan meningkatkan kejernihan warna berlian.
Meningkatkan Durabilitas: Potongan yang tepat tidak hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga kekuatan berlian, sehingga bisa mengurangi risiko kerusakan.
Meningkatkan Nilai dan Daya Tarik: Berlian dengan potongan baik akan lebih diminati dan nilainya di pasaran cenderung lebih tinggi.

Tingkatan Diamond Cut Grade

The Gemological Institute of America (GIA) telah melakukan penelitian mendalam tentang bagaimana cahaya berinteraksi dengan diamond untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tampilan dan kilauannya.

Hasil dari penelitian ini melahirkan GIA Cut Grading System, yang menstandarkan dan mengevaluasi kualitas cut berdasarkan tiga aspek utama: display (brilliance, fire, scintillation), design (proportion), dan craftsmanship (polish, symmetry). Cut grading scale dari GIA terdiri dari: Excellent, Very Good, Good, Fair, dan Poor.

Cut Grading Scale

Sebagian besar institusi gemologi independen menggunakan sistem penilaian mereka sendiri untuk menentukan kualitas cut berlian secara keseluruhan. Misalnya, International Gemological Institute (IGI) menambahkan satu tingkatan di atas Excellent, di mana berlian dengan kualitas tertinggi diberi peringkat sebagai Ideal.

Di mana Anda bisa melihat Cut Grade? Anda dapat menemukannya pada bagian Grading Results di sertifikat diamond report.

Grading Information (GIA)

Grading Information (IGI)

Berikut adalah grading level “diamond cut” beserta deskripsi-nya:

Grade	Deskripsi
Excellent	Berlian dengan cut terbaik yang memaksimalkan pantulan cahaya, menghasilkan *brilliance, fire,* dan scintillation yang luar biasa. Cahaya masuk dan dipantulkan kembali secara optimal.
Very Good	Berlian tetap memiliki kilauan yang kuat, tetapi tidak seoptimal Excellent karena sedikit penyimpangan dalam proporsi. Namun, masih merupakan pilihan yang sangat baik.
Good	Kilauan berlian masih terlihat, tetapi mulai mengalami sedikit kebocoran cahaya, sehingga pantulannya tidak sebaik Very Good atau Excellent.
Fair	Berlian pada level ini menunjukkan kilauan yang jauh lebih rendah, karena cahaya yang masuk banyak bocor melalui bagian bawah atau samping.
Poor	Berlian dengan cut yang kurang baik, di mana sebagian besar cahaya tidak dipantulkan kembali, sehingga tampak lebih kusam dan kurang menarik.

Diamond Cut yang Ideal

Jadi, Diamond Cut seperti apa yang disebut ideal? Secara singkat, cut yang ideal adalah yang mendapatkan peringkat “Excellent” pada GIA Diamond Report atau “Ideal” pada IGI Diamond Report.

Namun, lebih dari sekadar melihat grading pada sertifikat, untuk benar-benar memahami apakah berlian memiliki cutting yang optimal, Anda perlu memahami anatomi diamond terlebih dahulu.

Anatomi Diamond

Anatomi Diamond

Berikut adalah penjelasan setiap bagian pada anatomi berlian di atas:

Table: Permukaan datar di bagian atas berlian.

Crown: Bagian atas berlian, dari girdle hingga table.

Girdle: Bagian tepi tipis di sekitar bagian terlebar berlian, yang memisahkan crown dari pavilion. Juga dikenal sebagai setting edge, yaitu bagian dimana berlian ditahan saat dipasang dalam perhiasan.

Pavilion: Bagian bawah berlian, dari girdle hingga culet.

Culet: Faset atau titik di bagian paling bawah pavilion berlian.

Depth: Tinggi keseluruhan berlian, dari culet hingga table, yang dinyatakan dalam bentuk persentase terhadap diameter berlian secara keseluruhan.

Memastikan Proporsi Ideal

Setelah memahami anatomi berlian, Anda mungkin bisa menebak bahwa cutting diamond yang ideal adalah berlian yang memiliki proporsi yang presisi untuk memaksimalkan cahaya yang masuk, sehingga dapat dipantulkan kembali dengan optimal dan menghasilkan kilauan yang maksimal.

Hal ini terjadi karena berlian harus dipotong sesuai standar matematis yang sangat presisi untuk memaksimalkan pantulan cahaya. Penyimpangan sedikit saja dari standar ini dapat mengurangi keindahan berlian secara signifikan.

Perbandingan Proporsi yang Ideal, Too Shallow, dan Too Deep

Sebagai contoh, berlian yang terlalu dalam dibandingkan lebarnya akan membiarkan sebagian cahaya keluar melalui sisinya, alih-alih dipantulkan kembali ke atas. Begitu pula, berlian yang terlalu dangkal akan menyebabkan cahaya bocor ke bagian bawah, sehingga mengurangi kilauannya.

Jadi, bagaimana cara memastikan apakah sebuah berlian memiliki proporsi ideal?

Ada dua cara yang saling berkaitan. Pertama, Anda bisa menghitungnya berdasarkan angka dan persentase proportions yang tertera pada grading report. Dari sini, Anda dapat menghitung rasio untuk memastikan proporsinya sesuai standar ideal.

Berikut adalah standar ideal diamond cut:

Depth: 59,5% hingga 62,5%
Table: 54% hingga 57%
Crown Angle: 34° hingga 35°
Pavilion Angle: 40,6° hingga 41,0°
Girdle Thickness: Thin hingga Slightly Thick
Culet: None/Pointed

Salah Satu Contoh Proportions dengan Cut Grade Ideal

Anda bisa membandingkan standar ini dengan diamond yang anda miliki!

Cara kedua yaitu dengan melakukan "eye test". Metode ini sedikit lebih tricky karena membutuhkan kondisi pencahayaan yang sesuai. Namun, jika Anda bisa mencobanya, ada tiga efek cahaya yang bisa digunakan sebagai indikator:

Brilliance: Refleksi cahaya putih yang memberikan kilau utama pada berlian.
Fire: Kemampuan berlian untuk memancarkan cahaya warna-warni seperti pelangi.
Scintillation: Kilauan yang muncul saat berlian bergerak, menciptakan efek gemerlapan yang dinamis.

Mengamati kombinasi ketiga efek ini dapat membantu Anda menilai apakah berlian memiliki cut yang optimal atau tidak.

Bagaimana Cut Mempengaruhi Harga Diamond?

Sebagian besar berlian tidak memiliki proporsi yang ideal. Alasannya adalah karena carat weight menjadi faktor utama, dan berlian yang dipotong dengan proporsi ideal biasanya akan kehilangan lebih banyak berat selama proses pemotongan dibandingkan dengan berlian yang tidak dipotong secara ideal.

Dengan kata lain, ada insentif ekonomi yang cukup kuat bagi produsen untuk menghasilkan berlian dengan proporsi yang kurang optimal, karena berlian dengan berat lebih besar dapat dijual dengan harga lebih tinggi, meskipun proporsinya kurang sempurna.

Diamond cut memang memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap harganya, bahkan saat dibandingkan dengan aspek lain seperti color, clarity, atau carat. Ini karena cut merupakan aspek yang berkaitan dengan daya tarik visual dan persepsi visual pembeli secara langsung.

Mendapatkan berlian dengan potongan terbaik tidak akan sulit dengan lab-grown diamond VUE. Hubungi kami sekarang dan dapatkan berlian dengan harga bersahabat tanpa mengorbankan diamond cutting yang ideal!

Referensi

“Diamond Cut: How to Pick the Best and Sparkliest - Jewelry Informer.” Jewelry Informer, 5 Sept. 2023, https://jewelryinformer.com/diamonds/diamond-cut/.

Fried, Mike. “The Diamond Cuts Guide.” The Diamond Pro, 6 Mar. 2025, https://www.diamonds.pro/education/cuts/.

Nesvig, Kara. “The Complete Guide to Diamond Cut.” Brides, 14 Nov. 2024, https://www.brides.com/diamond-cut-explained-8743863.

"Diamond Cut.", https://www.brilliantearth.com/diamond/buying-guide/cut/.

“Diamond Cut: Grading Scale and Buying Tips | Blue Nile.” Blue Nile, https://www.bluenile.com/education/diamonds/cut.

"Diamond Cut.", https://www.brilliance.com/education/diamonds/cut.

GIA 4Cs Cut. https://4cs.gia.edu/en-us/diamond-cut/.

"Diamond Cut Grading.", https://www.igi.org/grading-process/cut-grading/.