Kalau kamu termasuk orang yang sering menggunakan perhiasan, kamu mungkin sadar jika ukuran cincin wanita bisa berubah-ubah. Ketika kamu membelinya, ukurannya mungkin terasa pas dan nyaman. Namun, setelah beberapa tahun lamanya, tidak jarang cincin terasa ketat atau longgar.
Kasus seperti ini ternyata sering terjadi, lho. Setidaknya, ukuran cincin wanita berubah 1-2 kali selama hidup mereka. Jadi, kamu tidak perlu panik atau khawatir berlebihan saat cincin yang biasa kamu pakai tidak muat lagi. Ini adalah hal yang normal dan wajar.
Mengapa Ukuran Cincin Wanita Bisa Berubah?
Ada beberapa faktor yang memicu perubahan ukuran cincin. Ternyata, inilah alasannya!
1. Berat Badan Berubah
Pada sebagian besar kasus, bukan ukuran cincinnya sendiri yang berubah, namun ukuran jari-jari tangan. Pemicu utamanya biasanya adalah perubahan berat badan. Ketika berat badan naik, secara otomatis jari akan membesar. Sebaliknya, saat berat badan turun, otomatis jari akan mengecil.
Hal ini karena ada penambahan lemak di area jari. Akibatnya, cincin yang biasanya pas akan terasa membesar atau mengecil seiring berat badan yang berubah.
Sebagai gambaran, ukuran cincin wanita normal rata-rata ada di rentang 7-9. Sedangkan ukuran cincin wanita kurus biasanya ada di kisaran 4-6. Namun, jika kamu tinggi kurus, ukurannya biasanya berkisar antara 5-7. Lalu, untuk ukuran cincin wanita gemuk, biasanya ada di kisaran 9-11.
2. Suhu Tubuh
Jika kamu merasa ukuran cincin berubah meskipun berat badan tetap sama, pemicunya adalah suhu tubuh yang berubah. Ketika suhu tubuh naik, pembuluh darah akan melebar untuk membuang panas berlebih. Hal ini membuat jari-jari kamu membengkak, sehingga cincin terasa lebih sempit dari biasanya.
Perubahan suhu tubuh ini bisa terjadi saat kamu melakukan aktivitas fisik berat seperti olahraga. Atau misalnya kamu lagi di sauna, suhu ruang sauna yang panas dapat berpengaruh pada kenaikan suhu tubuh.
Hal yang sama bisa terjadi begitu saat suhu tubuh turun. Pasalnya, pembuluh darah akan menyempit dan membuat jari-jari mengecil. Cincin pun akan terasa lebih longgar dari bisanya. Contohnya ketika kamu berada di tempat bersuhu dingin atau berenang di air dingin.
3. Perubahan Hormon
Pada dasarnya, perubahan hormon adalah hal yang normal bagi wanita. Setiap 21-35 hari sekali, wanita akan mengalami dua fase, yaitu fase ovulasi dan fase menstruasi. Pada masa ovulasi, hormon estrogen dan progesteron akan naik. Sedangkan di masa menstruasi, kedua hormonnya akan menurun.
Sadar atau tidak, perubahan hormon ini bisa membuat ukuran jari mengecil dan membesar pada beberapa orang. Terlebih jika ada perubahan ekstrem saat hamil dan menopause. Karena itu, kamu tidak perlu khawatir berlebihan karena ini adalah hal yang normal dan banyak orang mengalaminya.
4. Kondisi Lingkungan
Alasan lain mengapa ukuran cincin berubah adalah karena kondisi lingkungan. Jika kamu sering beraktivitas di tempat yang panas, misalnya seperti di dekat kompor, cincin bisa saja memuai. Hal ini bisa mengubah ukurannya. Karena itu, kamu bisa melepasnya saat memasak atau melakukan hal-hal lain yang sejenisnya.
5. Kondisi Kesehatan
Selain kondisi lingkungan, kondisi kesehatan juga sangat berpengaruh. Namun, biasanya kondisi ini akan mengubah jari, bukan mengubah cincin. Salah satunya adalah ketika kamu memiliki pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Pada saat mengalami osteoporosis, sendi jari akan kehilangan tulang rawan dan membuat tulang sedikit menebal. Pembengkakan tulang ini disebut osteofit dan lebih umum terjadi pada wanita. Karena tulang jari-jari membengkak, maka ukuran cincin pun secara otomatis akan ikut berubah.
6. Usia
Terakhir, ukuran jari-jari tanganmu bisa berubah seiring dengan pertambahan usia. Hal ini karena komposisi jaringan otot di area jari pada usia 20-an tidak akan sama dengan usia 40-an. Pun begitu dengan komposisi lemak dan tingkat elastisitas kulit.
Akibatnya, jari akan mengecil. Hal ini membuat cincin yang tadinya pas di jari menjadi longgar atau kebesaran. Berbeda dengan perubahan berat badan, suhu tubuh, dan hormon yang berlangsung sementara, perubahan ini bersifat lebih permanen. Jadi, kamu bisa melakukan resizing atau membeli cincin baru.
Temukan Cincin Terbaik di VUE!
Setelah tahu apa saja alasan ukuran cincin bisa berubah, kini saatnya untuk meng-upgrade koleksi kamu. Semua pilihan terbaiknya bisa kamu temukan di VUE. Terlebih, jika kamu mencari cincin indah bertahtakan lab-grown berlian yang ramah lingkungan dan berkualitas di saat bersamaan.
Pilihan desainnya sangat beragam, semuanya cantik dan memukau. Ada banyak pilihan bentuk cincin dan bentuk berlian di ring collections VUE. Harganya pun terjangkau, aman di kantong kamu.
Mengingat ukuran cincin wanita bisa berubah, pastikan kamu selalu mengukur jari terlebih dulu sebelum membelinya. Tanyakan apapun pada kami jika ada hal yang belum kamu pahami, termasuk mengenai ukuran cincin. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo temukan cincin barumu di VUE sekarang juga!
Baca juga: Cara Mengukur Cincin dengan Tepat, Bisa Dilakukan Sendiri!
Referensi
“Hormone Cycle Explained.” Ovabalance , 1 Oct. 2001, https://ovabalance.eu/en/blogs/artikelen/hormoon-cyclus-uitgelegd.
“Aging Changes in the Bones - Muscles - Joints: MedlinePlus Medical Encyclopedia.” About A.D.A.M. , https://medlineplus.gov/ency/article/004015.htm.
Currell, Anna. “Ring Resizing FAQs: Answers to Common Ring Sizing Questions.” Quick Jewelry Repairs , 30 Oct. 2023, https://quickjewelryrepairs.com/articles/ring-resizing-faqs/.
Mengapa Ukuran Cincin Wanita Bisa Berubah? https://thepalacejeweler.com/article/mengapa-ukuran-cincin-wanita-bisa-berubah.
