Cincin emas asli selalu jadi incaran, tapi kenyataannya masih banyak orang ragu membedakan yang autentik dari tiruan. Risiko salah pilih bukan hanya soal harga, tapi juga rasa percaya diri saat memakainya.
Ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu coba untuk memastikan keasliannya tetap terjaga. Yuk, ikuti panduannya di artikel ini!
1. Visual Detection & Hallmark Tak Selalu Tertulis
Mulai dari cek visual. Balikkan cincin dan cari cap atau hallmark di bagian dalam shank—biasanya 18K, 750, atau PT; huruf-angkanya rapi dan proporsional, tidak melebar. Agar lebih jelas, pakai lampu terang atau loupe.
Namun, cap ini bisa aus dan pudar karena gesekan kulit, resizing, atau usia. Ini tidak otomatis mengindikasikan cincin palsu. Bahkan beberapa perhiasan vintage tak lagi menyisakan cap, tapi tetap autentik. Kalau kamu ragu, minta ahli memeriksa struktur logam agar mendapat kepastian tanpa merusak perhiasan.
2. Uji Magnet: Cara Praktis di Rumah
Sementara untuk melakukan pengecekan di rumah, kamu bisa pakai uji magnet. Secara prinsip, emas murni tidak bersifat magnetik.
Caranya juga sederhana, cukup ambil magnet neodymium (bukan magnet kulkas), dekatkan perlahan ke permukaan cincin. Apabila tertarik atau menempel, maka kemungkinan ada campuran logam ferromagnetik.
Langkah ini cocok untuk cek cepat saat belanja. Selain tidak meninggalkan goresan, kamu juga tidak perlu pakai cairan apa-apa. Namun, hasil tidak tertarik juga tidak selalu menjamin keaslian, mengingat banyak imitasi yang pakai tembaga dan kuningan yang keduanya nonmagnetik.
Oleh karena itu, jadikan uji magnet ini sebagai filter awal saja, lalu cocokkan dengan ciri-ciri emas asli lainnya.
3. Tes Berat & Kepadatan
Source: arthome24.de
Emas punya kepadatan yang cukup tinggi, yaitu sekitar 19,32 g/cm³ daripada silver (10,49) atau tembaga (8,96). Artinya, benda yang terbuat dari emas akan terasa lebih berat.
Mulai langkah ini dengan heft test: bandingkan bobot cincin dengan model serupa. Kemudian konfirmasi pakai timbangan digital dengan akurasi 0,01 g dan gelas ukur: densitas = massa/volume air yang berpindah.
Apabila angka mendekati 19,3, besar kemungkinan cincinmu asli. Ini salah satu cara cek emas asli yang praktis di rumah.
4. Tetes Nitric Acid dengan Hati-Hati
Menggunakan asam nitrat untuk mengecek keaslian perhiasan emas memang terbilang akurat. Namun, kamu tidak bisa sembarangan melakukannya. Tetesan asam pada dasarnya bisa mengubah warna logam dasar atau pelapisan tipis. Sementara emas murni umumnya tidak bereaksi.
Masalahnya, asam sangat korosif dan bisa membakar kulit dan merusak permukaan perhiasan, termasuk menghasilkan uap berbahaya. Oleh karena itu, hindari melakukan uji emas asli sederhana di rumah kecuali benar-benar paham protokol lab.
Sebaiknya kamu pergi ke toko perhiasan tepercaya untuk melakukan pengujian. Selain alat yang lengkap, pengalaman para profesional memberikan layanan lengkap dengan berbagai metode untuk hasil akurat.
5. Bawa ke Ahli: Gerai Tepercaya adalah Aset
Toko resmi memiliki karatimeter dan standar pengujian internasional yang bisa membaca kadar logam secara presisi. Selain itu, kamu tidak hanya mendapat hasil uji, tapi juga edukasi soal nilai jual dan tren harga hingga tips merawat perhiasan agar tetap berkilau.
Dengan begitu, proses membedakan emas asli dan palsu berubah jadi pengalaman investasi. Kamu juga pulang dengan kepastian sekaligus pengetahuan jangka panjang.
6. Respons Elektronik Modern: XRF Scanner
Source: storyblok.com
Salah satu metode untuk memastikan keaslian cincin emas adalah dengan teknologi XRF (X-Ray Fluorescence). Alat ini mampu melihat lebih dekat apakah cincin emasmu asli atau tidak. Menariknya, XRF tidak bersifat destruktif terhadap perhiasan dan bisa membaca spektrum.
Setelah itu, alat mengidentifikasi komposisi logam—mulai dari emas dan persentase campurannya serta mengestimasi kadar atau karat. Banyak pawnshop dan butik high-end sudah menyediakan layanan walk-in. Pastikan perangkat serta operatornya tersertifikasi, minta hasil cetak untuk perbandingan dengan tanda cap emas di shank.
Untuk akurasi, jadikan standar lab perhiasan (umumnya 98%) sebagai patokan pembanding. Cepat, presisi, dan tanpa risiko merusak. Ini cara tepat bagi kamu yang butuh jawaban meyakinkan sebelum transaksi.
7. Bandingkan Harga & Nilai Jual
Hindari blind buy: cek harga pasar per gram untuk 24K, 22K, 18K, lalu bandingkan dengan ongkos pembuatan dan desainnya. Harga terlalu murah? Alarm merah. Harga selangit? Belum tentu mulia, kamu harus berpikir logis terhadap kadar dan harga spot.
Makin mepet ke pasar wajar, makin kecil risiko penipuan juga tinggi. Intinya, kejar value jangka panjang, bukan diskon heboh yang justru bikin dompet dan hati menyesal.
Sekarang saatnya melangkah lebih yakin dan bijak. Pilih perhiasan yang bukan hanya indah, tapi juga membawa nilai dan makna panjang. Telusuri koleksi VUE yang modern dan autentik, lalu rayakan momen berhargamu dengan cincin emas asli.
Baca juga: Cincin White Gold vs Yellow Gold, Apa yang Membuat Harganya Berbeda?
Referensi
“Jewelry Authentication Guide Verify Quality & Authenticity.” Kooheji Jewellery, 6 Oct. 2025, https://koohejijewellery.com/jewelry-authentication-complete-guide-2/.
“How to Know If a Jewel Is Made of Gold?” Celinni, 26 Apr. 2022, https://www.celinni.com/en/blog/how-to-know-if-a-piece-of-jewelry-is-made-of-gold-celinni-blog-n108.
Cek Cincin Tunangan Emas Asli Atau Palsu Lebih Mudah Dengan Cara Ini - The Palace. https://thepalacejeweler.com/article/cek-cincin-tunangan-emas-asli-atau-palsu-lebih-mudah-dengan-cara-ini.
“Is Gold Magnetic? Discover the Unique Properties of This Precious Metal”, https://www.gold-traders.co.uk/gold-information/is-gold-magnetic/
