Sama seperti tradisional diamond ring, cincin lab-grown diamond juga sangat solid dan tahan lama. Walaupun demikian, tetap ada kemungkinan bisa tergores oleh diamond atau material lainnya. Selain itu, kotoran yang menempel juga dapat mengurangi kilau diamond anda.
Untuk itu, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga cincin lab-grown diamond tetap terlihat mengkilap. Penasaran gimana cara merawat cincin berlian yang tepat? Simak penjelasannya.
Tanda-Tanda Diamond Ring Anda Perlu Dibersihkan
Jika cincin lab-grown diamond Anda mulai terlihat kusam atau kotor, kemungkinan besar sudah waktunya untuk dibersihkan. Berlian tersebut mungkin hanya perlu dibersihkan ringan dengan kain lembut, tetapi untuk beberapa kasus, mungkin memerlukan pembersihan secara profesional.
Ketika cincin lab-grown diamond kotor, tentu akan mempengaruhi kilauannya. Kotoran dan noda dapat menumpuk di permukaan berlian seiring waktu. Bahkan lapisan atau tumpukan kotoran tersebut bisa berpotensi merusak bagian cincin lainnya.
Membersihkan cincin berlian Anda akan membantu mengembalikan kilau dan cahayanya seperti semula. Kamu bisa menerapkan beberapa cara sederhana untuk menghindari potensi tersebut.
Tips Merawat Cincin Berlian atau Lab-Grown Diamond Ring
Baik traditional diamond maupun lab diamond, keduanya memerlukan perawatan yang sama. Cara merawat cincin emas agar tetap mengkilap sebenarnya cukup sederhana dan bisa menggunakan bahan yang mudah kamu temukan.
Langkah-Langkah Membersihkan Cincin Dengan Alat Sederhana
- Lepaskan cincin dari jari anda, atau dari tempat penyimpanan cincin.
- Buat larutan sederhana dari campuran sabun cair lembut dengan air hangat di dalam mangkuk kecil. Biarkan cincinmu terendam di sana selama 30 menit.
- Untuk membersihkan semua bagian dengan sempurna, gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk menggosok cincin, terutama area setting yang sulit terjangkau.
- Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan kain lembut. Pastikan tidak ada sisa sabun yang teringgal.
- Simpan di tempat yang aman, seperti kotak perhiasan atau kantong kain yang lapisannya lembut.
Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa menghindari kotoran menumpuk di cincin indahmu. Cara merawat cincin emas bertahta berlian ini terbilang sederhana tapi berdampak besar, terutama dalam menjaga kilau alami perhiasanmu.
Hindari Bahan Kimia Berbahaya
Dalam merawat perhiasanmu ini, pastikan kamu tidak menggunakan harsh chemical atau deterjen, karena hal ini dapat berpotensi tinggi merusak berlian. Selain itu, lepas cincinmu ketika berenang di air asin maupun berklorin agar kilaunya tetap cemerlang.
Jangan Menggunakan Cincin Ketika Beraktivitas Berat
Lepaskan cincin sebelum aktivitas berisiko, seperti berolahraga, memasak, atau berkebun, serta aktivitas yang berpotensi menyebabkan goresan pada diamond.
Mengetahui Kapan Perlu Perawatan Profesional
Merawat cincin emas putih maupun bahan logam lainnya yang bertahta berlian memerlukan pengecekan berkala oleh ahli. Terutama untuk bentuk setting seperti halo, pave, atau prong kecil yang banyak, membersihkannya sendiri di rumah akan menjadi PR yang berat.
Celah yang banyak cenderung memerangkap kotoran dengan mudah sehingga metode pembersihan biasa kurang efektif. Bawa cincinmu itu ke profesional setidaknya dua kali dalam setahun. Selain bersih-bersih, rutinitas ini memungkinkan perbaikan untuk bagian yang longgar maupun aus.
Penggunaan sehari-hari memungkinkan cincin terpapar zat kimia sehingga jadi longgar dan aus. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, profesional juga bisa mendeteksi masalah dengan lebih cepat sehingga kamu tidak perlu melakukan perbaikan yang invasif.
Bagaimana Menyimpan Diamond Ring yang Benar?
Agar cincin berlianmu ini tetap awet dan terjaga kebersihannya, kamu harus menyimpannya dengan benar. Perhatikan tips singkat berikut.
- Simpan di tempat yang aman dan terpisah agar terhindar dari goresan dengan perhiasan lain.
- Pastikan area menyimpan cincin benar-benar kering dan bebas kelembapan. Logam akan mudah rusak ketika terpapar kelembapan, selain memudarkan kilau berlian juga.
- Hindari berdekatan dengan bahan kimia, karena berpotensi tinggi merusak logam dan gemstone-nya.
Setelah mengetahui cara merawat cincin berlian dengan benar, mari mulai rawat cincinmu dengan baik agar selalu berkilau indah! Temukan cincin berlian berkualitas hanya di VUE!
Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Berlian Anda Natural atau Lab Grown?
Referensi
Gear, Jeff. “How to Care For Your Lab-Grown Diamond Ring - A Helpful Guide.” Gear Jewellers, 16 Sept. 2022, https://gearjewellers.ie/blogs/gear-jewellers-blog/how-to-care-for-your-lab-grown-diamond-ring-a-helpful-guide.
Juli Church Juli has been working with diamonds and jewelry for 6+ years. She’s worked at retail shops like Kay and Zales learning all the insider secrets about diamonds and jewelry. When she worked in the retail industry she trained all the new hires in company knowledge, jewelry. “How To Clean Lab Created Diamonds: Safe & Sure Methods | LearningJewelry.ComTM.” LearningJewelry.ComTM, 28 Mar. 2022, https://learningjewelry.com/guides/how-to-clean-lab-created-diamonds/.
Williams, Charlotte. “How To Clean Lab-Grown Diamonds: Tips For Sparkling Brilliance.” Clean Mastermind, 8 July 2024, https://cleanmastermind.com/cleaning/how-to-clean-lab-grown-diamonds/.
Earth, Brilliant. "How to Clean a Diamond Ring at Home", 23 June 2024, https://www.brilliantearth.com/news/how-to-clean-diamond-ring/.