Tahu tidak, kalau ternyata tennis bracelet yang iconic itu diberi nama begitu saja gara-gara insiden di sela-sela turnamen US Open? Aksesori cantik ini jauh melampaui kata “elegan”.
Nyatanya, gelang ini wajib ada di tangan setiap kolektor perhiasan. Terlebih karena gelang tenis punya daya tarik tersendiri yang tak ada matinya, apa pun style andalan kamu. Yuk, cari tahu tentang asal-usul gelang tenis yang unik, pesonanya, dan tips memilih yang terbaik untuk koleksi kamu!
Apa Itu Gelang Tenis?
Sudah pasti gelang tenis adalah ikon kemewahan namun juga kebersahajaan sekaligus. Tennis bracelet adalah aksesori kelas atas yang bercirikan deretan batu permata berkilauan (utamanya berlian), yang dirangkai sedemikian rupa di atas logam mulia.
Selain itu, gelang tenis punya desain modular demi kenyamanan maksimal. Di sisi lain, jepitan pengait yang kuat menahan gelang dengan kuat, sehingga aman dipakai selama beraktivitas berat.
Berlian sendiri termasuk kategori batuan permata yang populer digunakan untuk menghiasi gelang ini. Tapi ternyata ada pula alternatif lain yang tidak kalah memesona, seperti safir atau zamrud. Sementara itu, gelang tenis lazimnya terbuat dari emas, platinum, atau perak murni.
Sejarah Unik di Balik Populernya Gelang Tenis
Nah, kamu mungkin penasaran, “Apa hubungannya gelang ini sama olahraga tenis itu?” Yah, sebenarnya sih, ada kaitannya, percaya atau tidak.
Sebenarnya, nama gelang tenis tercetus karena sebuah drama yang terjadi di tengah-tengah pertandingan. Mundur ke tahun 1987, petenis Chris Evert sempat menepi ketika berlaga di US Open demi mencari gelang berliannya yang hilang entah di mana!
Kontan saja, momen tadi menghiasi halaman utama surat kabar, dan akhirnya melahirkan nama baru untuk aksesori ini.
Sejak itu, gelang tenis terus melekat di hati kalangan pesohor. Mulai dari dipakai di hamparan red carpet sampai ke acara kasual, pamornya kian melambung, dan sebagian berkat fans selebriti yang juga tergila-gila dengan gemerlapnya.
Tips Menemukan Gelang Tenis Paripurna
Memilih gelang tenis terbaik sebetulnya lebih menitikberatkan ke arah balancing antara style, durability, dan personal value. Begini cara menentukannya.
Emas, Platinum, atau Perak?
Kamu suka gaya klasik? Kalau begitu, emas adalah pilihan yang versatile. Warnanya pun bermacam-macam, seperti kuning, putih, atau rose gold, yang serasi dengan gaya apa pun. Sekiranya kamu lebih memprioritaskan faktor awet, platinum yang kokoh dan tidak gampang bikin alergi patut diperhitungkan.
Lebih condong ke material yang relatif bersahabat namun tetap berkelas? Sterling silver juga menawarkan kesan mewah tanpa biaya selangit. Jadi, kira-kira mana yang cocok buat kamu dari ketiga opsi ini?
Lab-Grown Diamond, Alternatif yang Patut Dilirik
Sementara itu, tren terkini sedang marak membicarakan seputar lab-grown tennis bracelet. Dengan kata lain, jenis gelang ini menggunakan berlian yang dikembangkan di laboratorium, yang mana secara kimiawi dan fisik identik dengan berlian hasil tambang.
Lantas apa bedanya? Bedanya, gelang-gelang lab diamond ini bersumber dari praktik yang etis dan ramah lingkungan. Artinya, kamu pun bisa menikmati keglamoran berlian yang sama sembari berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan, jadi win-win solution!
Rasanya pasti bangga juga ya kalau gelang yang kamu pakai rupanya berdampak positif bagi alam.
Tambahkan Semarak Warna
Bosan dengan tampilan yang itu-itu saja? Pasangkan tennis bracelet lab diamond dengan permata warna-warni seperti safir, rubi, atau zamrud sebagai sentuhan khas. Atau, padukan dengan logam untuk menciptakan kesan kekinian.
Cara Merawat Gelang Tenis
Mau gelang tenis kamu senantiasa kinclong seperti baru? Caranya lebih gampang dari kelihatannya, kok! Simak dan ikuti tips berikut ini.
1. Bersihkan dengan Hati-Hati
Sikat gigi berbulu lembut, air hangat, dan sabun mild adalah tiga perlengkapan yang wajib ada untuk mengikis kotoran yang menempel serta mengembalikan kemilau gelang. Sudah pernah coba trik ini?
2. Hindari Asal Menyimpan Gelang
Tempat menyimpan gelang juga penting, lho! Supaya tidak tergores, simpan gelang di dalam pouch lembut atau kompartemen khusus di kotak perhiasan. Jangan lupa, gelang semacam ini boleh jadi lentur, tapi tetap rapuh. Jadi, jangan kebanyakan menekuk gelang agar strukturnya tak cepat berubah.
3. Periksa Kondisi Gelang secara Berkala
Terakhir, check up rutin pun wajib hukumnya. Ada pengait atau ikatan yang longgar? Sebaiknya segera ke ahli perhiasan untuk memastikan apakah kondisi gelang masih aman, lebih-lebih kalau sering kamu kenakan.
Itu dia penjelasan serba-serbi gelang tenis, mulai dari sejarah berikut cara merawatnya. Tidak sabar ingin segera mendapatkan gelang tenis berlian milikmu sendiri? VUE menyuguhkan aneka koleksi cantik yang seratus persen mencerminkan karakter kamu.
Nah, seperti apa model tennis bracelet impian kamu? Yuk, cek koleksi VUE selengkapnya! Tunggu apa lagi, perhiasan yang kamu idam-idamkan menanti di sini.
Referensi
Lanquist, Lindsey. “OK, the Story of How the Tennis Bracelet Got Its Name Is Actually Really Cool.” Cosmopolitan, 22 Dec. 2020, https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/fashion/a35016837/what-is-tennis-bracelet-history/.
Tiger. “Real vs. Fake Tennis Bracelet (Differences,Pros & Cons Explained).” A Fashion Blog, 31 July 2022, https://www.afashionblog.com/real-vs-fake-tennis-bracelet/.
Earth, Brilliant. "Tennis Bracelet Guide.", 15 Aug. 2024, https://www.brilliantearth.com/news/tennis-bracelet/.
