Wedding rings bukan sekadar perhiasan, tapi juga simbol penting yang selalu ada di setiap upacara pernikahan. Kehadirannya dianggap wajib karena melambangkan ikatan suci antara dua insan yang bersatu.
Menariknya, di berbagai negara, makna cincin pernikahan tidak berhenti di situ. Di balik lingkaran cincin tak berujung ini, tersimpan filosofi unik yang berbeda di tiap budaya. Nah, penasaran dengan arti cincin pernikahan di berbagai belahan dunia? Yuk, kita telusuri bersama!
1. Amerika Serikat dan Inggris
Apa arti wedding ring? Di negara Paman Sam dan Inggris, cincin bukan hanya sebuah penanda bahwa dua orang telah disatukan dalam ikatan pernikahan, namun juga simbol cinta abadi dan komitmen yang tidak akan putus.
Menariknya lagi, jika wedding ring di Indonesia banyak digunakan di tangan kanan, di Amerika dan Inggris, orang mengenakannya di jari manis tangan kiri.
Tradisi ini berakar dari kepercayaan kuno bahwa di jari manis tangan kiri ada vena amoris atau "vena cinta" yang diyakini langsung terhubung ke hati, melambangkan hubungan emosional yang mendalam.
2. India
Di negeri yang terkenal sebagai surganya rempah-rempah ini, cincin pernikahan bukan sekadar perhiasan, melainkan lambang persatuan dan keseimbangan dalam kehidupan rumah tangga.
Berbeda dari kebiasaan di Amerika dan Inggris yang memakai cincin di tangan kiri, tradisi di India mengarahkan mereka untuk mengenakan wedding ring di jari manis tangan kanan. Pasalnya, tangan kiri dipercaya membawa energi yang kurang menguntungkan.
3. Prancis
Di negara ini, arti cincin dalam pernikahan adalah simbol cinta yang melampaui waktu. Hal ini tidak terlepas dari tradisi masyarakatnya yang menurunkan cincin pernikahan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Menariknya, pada zaman dahulu, cincin pernikahan di Prancis terbuat dari perunggu atau perak tanpa hiasan batu mulia. Baru setelah tahun 1800-an emas dan berlian mulai masyarakat gunakan, menciptakan kesan mewah dan memperkuat makna cinta yang tak lekang oleh waktu.
4. Rusia
Jika umumnya wedding ring hanya terdiri satu bulatan cincin yang melingkari jari, tidak demikian di Rusia. Di negara ini, cincin yang mereka gunakan adalah tiga lingkaran cincin yang terkait.
Tiga cincin tersebut melambangkan Tritunggal Mahakudus, Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Penggunaannya mereka yakini akan memberikan berkah dan melindungi pernikahan.
Umumnya, cincin ini hadir dalam tiga warna berbeda, yakni rose gold, white gold, dan yellow gold. Rose gold melambangkan cinta sejati, sementara white gold melambangkan pentingnya fleksibilitas dalam pernikahan, dan yellow gold melambangkan keteguhan dalam hubungan.
5. Afrika Selatan
Bagi masyarakat Afrika Selatan, wedding ring memiliki arti yang lebih dalam daripada sekadar lambang pernikahan. Cincin ini juga mencerminkan status sosial pasangan yang telah menikah.
Tak heran jika banyak pasangan memilih cincin dengan desain elegan dan material premium untuk menunjukkan posisi mereka di masyarakat. Semakin mewah cincinnya, semakin kuat pesan tentang keberhasilan dan prestise yang ingin mereka tunjukkan.
6. Mesir
Di Mesir, cincin pernikahan bukan sekadar perhiasan, melainkan simbol keabadian. Bentuknya yang melingkar tanpa ujung melambangkan cinta yang tak berawal dan tak berakhir, sebuah janji untuk menjalani kehidupan bersama selamanya. Saat cincin melingkar di jari, pasangan percaya bahwa mereka memulai perjalanan yang abadi dalam ikatan suci pernikahan.
Menariknya, di masa lalu, masyarakat Mesir kuno menggunakan alang-alang dan tumbuhan dari tepi Sungai Nil sebagai bahan utama pembuatan cincin. Seiring berjalannya waktu, bahan alami ini berganti menjadi emas yang lebih tahan lama dan bernilai tinggi.
7. Romawi
Bangsa romawi kuno melihat cincin sebagai simbol cinta yang tidak terpisahkan. Menariknya, mereka memiliki tradisi unik dengan menggunakan dua jenis cincin yang masing-masing memiliki fungsi berbeda sesuai kebutuhan dan situasi.
Dalam keseharian di rumah, wanita akan mengenakan cincin besi yang kokoh dan sederhana. Namun, ketika keluar rumah atau menghadiri acara penting, mereka beralih ke cincin emas yang lebih mewah sebagai simbol status sosial dan cara untuk menarik perhatian orang lain.
Arti wedding rings memang beragam di setiap budaya, tetapi ada satu benang merah yang menyatukannya, yakni lambang cinta dan komitmen abadi. Baik di tangan kiri atau kanan, dengan berlian mewah atau logam sederhana, setiap cincin membawa cerita tentang janji suci yang mengikat dua hati dalam satu perjalan bersama.
Nah, kalau kamu mencari cincin yang tidak hanya memancarkan keindahan tetapi juga memiliki makna mendalam, VUE bisa menjadi pilihan istimewa. Dengan koleksi berlian lab-grown elegan dan ramah lingkungan, setiap cincin dari VUE mewakili cinta yang tulus sekaligus menunjukkan kepedulianmu terhadap masa depan bumi.
Jadi, kenapa memilih yang biasa jika kamu bisa memiliki sesuatu yang lebih istimewa? Temukan wedding rings impianmu di VUE, di mana setiap cincin hadir untuk merayakan cinta sejati dan masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Begini Cara Memakai Wedding Ring yang Benar!
Referensi
“Which Finger Does a Wedding Ring Go On? | Diamond Nexus | Diamond Nexus.” Which Finger Does a Wedding Ring Go On? | Diamond Nexus, https://www.diamondnexus.com/blog/all/meaning-of-wedding-ring-on-right-hand.
Bijoux Regionaux Engagment. http://www.bijouxregionaux.fr/en/contenu.php?idcontenu=67.
“The Meaning & Symbolism of Russian Wedding Rings.” Auree Jewellery, https://www.aureejewellery.com/blogs/journal/the-meaning-symbolism-of-interlocked-russian-wedding-rings.
Rauw. Fabienne, "The history of wedding rings and their significance today", 05 Aug. 2024, https://www.baunat.com/en/wedding-ring-history.
